Surakarta, 26 Oktober 2011
Seperti akan ditinggal jauh
Jauh sekali
Ke negeri di antah berantah nun jauh disana
Padahal aku tahu
Disini tidak ada yang meninggalkan siapa
Entah aku siapa sehingga pantas untuk ditinggal
Aku hanya takut semakin jauh dan semakin tidak terjangkau
Semakin tidak terpertemukan
Semakin tidak tertakdirkan
Mungkin memang tak tertakdirkan
Tapi yang disini tetap begini, masih disini untuk begini
Masih ingin menjadi wisma
Masih ingin menjadi tong sampah tempat berkeluh
Masih ingin menjadi ilalang yang menghiasi senja
Jika masih ditakdirkan menjadi ilalang
Yang disini berjanji akan menemani hingga senja
Jikalau saja masih
Dalam menunggu
Semoga terpertemukan dengan jauh
Terjodohkan dengan senja
Terikatkan dengan sakral
Semoga..
Semoga terwujudkan